Mempelajari pembuatan senyawa epoksi dari minyak kelapa sawit kasar
View/ Open
Date
1991Author
Haya, Marlina Daniel
Soeprapto, R. Hardi
Djatmiko, Bambang
Tri Hayati
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan senyawa epoksi dari minyak kelapa sawit kasar, pengaruh konsentrasi pelarut dan suhu terhadap senyawa epoksi yang dihasilkan serta menentukan kondisi proses epoksidasi yang dapat menghasilkan rendemen yang tertinggi.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial, 2 kali ulangan dengan 2 faktor perlakuan. Perlakuan yang diterapkan adalah konsentrasi pelarut dan suhu. Konsentrasi pelarut terdiri dari 3 taraf, yaitu 10%, 20% dan 30%, sedangkan suhu terdiri dari 4 taraf, yaitu 60 65°C, 65 70°C, 70 75°C dan 105°C. 100
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pelarut berpengaruh terhadap Kandungan Oksiran dan Viskositas. Peningkatan konsentrasi pelarut akan meningkatkan Kandungan Oksiran dan menurunkan Viskositas. Suhu berpengaruh terhadap semua parameter yang diukur. Peningkatan suhu akan meningkatkan Kandungan Oksiran, menurunkan Bilangan Iod, meningkatkan kepekatan Warna dan meningkatkan Viskositas senyawa epoksi minyak kelapa sawit kasar yang diperoleh.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa senyawa epoksi minyak kelapa sawit kasar dengan rendemen yang ter- tinggi diperoleh dari kombinasi perlakuan 10% pelarut dan suhu 100 105°C, yaitu senyawa epoksi dengan Kandungan Oksiran (3.4%) dan Bilangan Iod (1.4).