Show simple item record

dc.contributor.advisorDarwis, A. Aziz
dc.contributor.advisorSilitonga, Toga
dc.contributor.advisorSyahbana R., Meika
dc.contributor.authorNofierni
dc.date.accessioned2024-04-29T02:54:16Z
dc.date.available2024-04-29T02:54:16Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147666
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perajangan dan lama pengukusan daun gambir (Uncaria gambir Roxb) terhadap rendemen dan mutu gambir yang dihasilkan dan untuk memperoleh kondisi ekstraksi yang optimum. Tahapan proses ekstraksi yang dilakukan adalah pera- jangan, pengukusan, pengepressan, penguapan dan penge- ringan. Pelarut yang digunakan pada proses ekstraksi ada- lah air. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua kali ulangan. yang diteliti adalah ukuran perajangan dalam empat Faktor taraf percobaan yaitu 0.5 1 cm, 2 3 cm, 4 6 cm, tidak di- rajang dan faktor lama pengukusan dalam empat taraf yaitu 30 menit, 45 menit, 60 menit dan 75 menit. Pengamatan di- lakukan terhadap rendemen gambir, kadar air, kadar cate- chin, kadar abu, kadar bahan tidak larut dalam air dan kadar bahan tidak larut dalam alkohol. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa interaksi ukuran perajangan dan lama pengukusan berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar catechin, kadar bahan tidak larut dalam air dan kadar bahan tidak larut dalam alkohol. Rendemen gambir yang diperoleh dari daun yang dirajang lebih tinggi dibandingkan dengan daun yang tidak dirajang. 10.32 Rendemen gambir tertinggi yang diperoleh persen pada ukuran perajangan 0.5 adalah 1 cm dan lama pengukusan 30 menit dengan kadar catechin 75.82 persen. Rendemen gambir yang diperoleh berkisar antara 7.79 sampai 10.32 persen, kadar catechin berkisar antara 65.06 sampai 75.82 persen, kadar kadar bahan tidak larut dalam air 3.50 sampai 4.92 persen, kadar bahan tidak larut dalam alkohol antara 11.17 sampai 13.47 persen, kadar air antara 9.47 sampai 11.34 persen dan kadar abu 4.55 sampai 6.20 persen. Nilai yang diperoleh memenuhi spesifikasi mutu yang di tetapkan oleh Departemen Perdagangan untuk kualitas ekspor, dengan tingkat mutu yang lebih baik dibandingkan gambir cipte mili hasil pengolahan secara tradisional.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh perajangan dan lama pengukusan pada ekstraksi terhadap mutu gambir (Uncaria gambir Roxb.)id
dc.titlePengaruh perajangan dan lama pengukusan pada ekstraksi terhadap mutu gambir (Uncaria gambir Roxb.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record