| dc.description.abstract | Kebutuhan keju dalam negeri sangat tinggi. Salah satu jenis keju yang beredar di pasaran adalah cream cheese. Cream cheese merupakan salah satu jenis keju lunak yang banyak diaplikasikan dalam bidang kuliner khususnya dalam pembuatan roti dan kue. Permasalaan muncul ketika banyak ditemukan produk cream cheese yang memiliki beberapa permasalahan yang menjadikan proses penerimaan konsumen menjadi terganggu.
Penelitian pengembangan produk cream cheese menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan produk cream cheese. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode action research. Metode action research memiliki kelebihan yaitu antara partisipan dan pelaksana program saling bekerja sama untuk menyelesaikan suatu masalah. Dari hasil pencarian masalah didapatkan 3 permasalahan utama dari produk cream cheuse, diantaranya tekstur yang mencair ketika diletakan di suhu ruang, harga mahal dan rasa keju dari cream cheese kurang berasa.
Dari hasil uji hedonik, prochuk cream cheese terbaik dihasilkan dengan formula perbandingan 4% (v/v) starter, 0,04% (b/v) ekstrak rennet dan 0,05% (b/v) garam. Uji mutu terhadap produk cream cheese terbaik, dihasilkan nilai pH sebesar 4,4, kadar air 66%, kadar lemak 21% dan negatif terhadap cemaran E.coli dan Coliform. Kapasitas produksi berdasarkan perhitungan Target Market sebesar 321.300 kg/tahun. Dengan asumsi harga produk sebesar Rp 80.000/kg, bisnis pembuatan cream cheese layak dilaksanakan…. | id |
