| dc.description.abstract | Dalam era globalisasi setiap perusahaan saling bersaing dalam mutu produk, pelayanan dan harga. Oleh karena itu sangat penting diterapkan sistem manajemen pengendalian mutu dan gugus kendali mutu pada semua unit kerja.
Kegiatan gugus kendali mutu yang dilakukan dengan semangat tinggi akan menghasilkan perbaikan mutu, mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas. Namun demikian tidak semua gugus kendali mutu yang dibentuk berhasil mencapai apa yang diinginkan.
Keberhasilan gugus kendali mutu dipengaruhi oleh kepemimpinan, komunikasi yang efektif antara atasan dan bawahan, motivasi karyawan, semangat kerja serta tanggung jawab terhadap sistim pengendalian mutu.
Dari analisis data pendapat karyawan operator dan supervisor tampak faktor kepemimpinan karyawan berada dalam selang buruk sampai agak baik. Selanjutnya faktor komunikasi berada agak buruk sampai sangat baik. Faktor motivasi dan semangat kerja berada dalam selang agak
buruk sampai baik. Sedangkan faktor tanggungjawab berada pada selang cukup baik sampai baik.
Urutan prioritas faktor yang dipandang sesuai dengan kondisi di PT. Huma Indah Mekar berturut-turut adalah faktor motivasi (0,5), kepemimpinan (0,2), komunikasi (0,1), semangat kerja (0,09), dan tanggung jawab (0,09). Dengan melihat kondisi faktor kajian di PT. Huma Indah Mekar dan membandingkan persyaratan yang memungkinkan suatu Gugus Kendali Mutu sukses, maka kondisi motivasi karyawan operator perlu ditingkatkan agar berada di atas kondisi yang diharapkan. Kondisi kepemimpinan, komunikasi, semangat kerja, tanggungjawab karyawan operator dan supervisor ditingkatkan agar berada di atas kondisi yang diharapkan. | id |
