Pengaruh kaumur kayu akasia (Acacia mangium Willd) ddan kondisi proses terhadap sifat pulp soda antrakinon dan pulp sulfat
View/ Open
Date
1992Author
Hairani, Nisa Faqih
Tjiptadi, Wachjuddin
Purba, Kayano
Metadata
Show full item recordAbstract
Sejalan dengan kemajuan teknologi, perindustrian dan ilmu pengetahuan, kebutuhan kertas di Indonesia maupun di negara lain semakin meningkat. Sejak tahun 1984 pemerintah telah mulai membangun HTI (Hutan Tanaman Industri). Salah satu jenis tanaman yang dikembangkan di HTI adalah jenis kayu akasia (acacia mangium Willd.).
Proses sulfat dan soda-antrakinon banyak digunakan di Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi mutu pulp sulfat adalah konsentrasi alkali aktif, yang merupakan bahan kimia pemasak. Pulp soda-antrakinon salah satunya dipengaruhi oleh konsentrasi antrakinon, yang merupakan katalisator larutan pemasak.
Selain kondisi proses pengolahan, umur kayu juga mempengaruhi mutu pulp yang dihasilkan. Umur kayu yang muda diperlukan kondisi pengolahan yang lebih lunak dibandingkan kayu yang berumur tua.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh umur kayu akasia dan menentukan kondisi pengolahan yang optimal dari setiap umur kayu pada pulp sulfat dan soda-antrakinon.
Analisa yang dilakukan meliputi berat jenis, dimensi serat, rendemen, konsumsi alkali, bilangan permanganat dan pengujian sifat fisik lembaran pulp. Pengujiannya terdiri dari ketahanan tarik, ketahanan retak, ketahanan sobek, panjang putus dan ketahanan lipat.
Analisis data dilakukan secara terpisah pada setiap jenis proses. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak Lengkap Faktorial dengan 2 perlakuan dan 2 ulangan. Perlakuan pertama adalah umur kayu (A), dengan 3 taraf yaitu 3, 4 dan 7 tahun. Perlakuan kedua pulp sulfat adalah konsentrasi alkali aktif dengan 4 taraf yaitu 14, 15, 16 dan 17 persen atau pada pulp sodaantrakinon yaitu konsentrasi antrakinon terdiri dari 0, 0,05, 0,10 dan 0,15 persen.
Pada penelitian menunjukkan bahwa rendemen, konsumsi alkali, bilangan permanganat dan sifat fisik lembaran pulp sulfat dan pulp soda-antrakinon dipengaruhi oleh umur dan konsentrasi alkali aktif atau konsentrasi antrakinon.
Kondisi optimal pulp sulfat umur 3 dan 4 tahun adalah pada konsentrasi alkali aktif 15 persen dan umur 7 tahun pada konsentrasi alkali aktif 16 persen. Kondisi optimal pulp soda-antrakinon untuk umur 3, 4 dan 7 tahun yaitu pada konsentrasi antrakinon 0,05 persen.