Show simple item record

dc.contributor.authorHapsari, Jati Sulistyo
dc.date.accessioned2010-05-07T03:34:25Z
dc.date.available2010-05-07T03:34:25Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14759
dc.description.abstractJati (Teetana grandis L.f.) merupakan salah satu pohon hutan tropis yang memiliki banyak keunggulan diantaranya memiliki seni dekoratif yang tinggi, mudah diolah, dan tahan terhadap serangan jamur dan rayap. Untuk memenuhi permintaan pasar lokal maupun internasionai, maka pengembangan kuantitas dan kualitas jati terus diupayakan. Upaya pengembangan produktivitas pohonjati dihadapkan pada kendala sulitnya mendapatkan bibit yang berknalitas tinggi. Untuk mendapatkan bibit yang baik diperlukan media yang memiliki unsur-unsur cuknp sehingga dapat dimanfaatkan oleh bibit untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Penambahan kompos merupakan salah satu alternatif untuk menambah kandungan hara media tanam, sedangkan untuk membantu bibit dalam penyerapan hara dapat dilakukan inokulasi mikorhiza yang sesnal dengan jenis bibit yang digunakan. Tanaman jati dapat bersimbiosis dengan endomikorhiza. Berdasarkan penelitian terdahulujenis Glomus aggrega/um merupakanjenis yang paling mudah dalam menginfeksi akar jati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat toksik yang dimiliki kompos daun jati dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kompos daun jati dan cendawan mikorhiza serta interaksinya untuk pembibitanjati. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan Pohon SEAMEO BIOTROP, Bogor. Waktu penelitian dilakukan selama lima bulan, yang dimulai dari bulan Juli 2000 sampai dengan Desember 2000. Bahan-bahan yang digunakan adalah benih jati (Tee/ana grandis L.f.), inokulum cendawan Glomus aggregatum, kompos daun jati, tanah latosol, larutan pewama asam fushin 0,02 %, Glycerol, PVLG, gula dan air. Sedang alat yang digunakan meliputi bak kecambah, ayakan tanah, autoklave, polybag, kaliper, penggaris, tabung sentrifoge, stirer, pipet tetes, alat suntik, cawan petri, alumunium Jail, oven, kertas saring, tabung reaksi, pinset, sealpell, timbangan, kaca preparat, gelas penutup, mikroskop dan mikroskop pendar. Pada penelitian ini dilakukan seleksi benih, penyiapan media, penyapihan, inokulasi cendawan endomikorhiza, pemeliharaan tanaman, isolasi spora cendawan endomikorhiza, pewarnaan akar, pengamatan dan pengumpulan data. Paramete-r- yang diukur adalah tinggi semai, diameter, kekokohan, berat kering total, nisbah pucuk akar, relative }ierd-myeorrhizal dependency, persentase kolonisasi mikorhiza, jumiah spora dan indeks mutu bibit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap faktorial 2 x 4 dengan 10 ulangan. Pengomposan daun jati dilakukan selama I bulan dengan starter kotoran sapi yang dicampurkan dengan perbandingan I : 20 (kotoran sapi : bahan kompos). Campuran tersebut dimasukkan ke dalam karung (3 karung) masing-masing 30 kg. Karung tersebut dipendam, dan dijaga kelembabanya (RH 80%) agar proses dekomposisi berlangsung dengan sempurna. Setelah terjadi perubahan fisik, seperti wama berubah menjadi hitam dan tekslUr menjadi remah dilakukan analisis CIN. Hasil analisis menWljukkan bahwa CIN kompos daWl jati setelah dikomposkan menunm dari 40,72 menjadi 18,68 dengan kandungan hara unsur N meningkat dari 1,77% menjadi 2,40%; unsur C menunm dari 72,08% menjadi 44,83%; unsur P-tersedia meningkat dari 0,22% menjadi 0,42%; unsur K meningkat dari 0,43% menjadi 0,97%; unsur Ca meningkat dari 0,80% menjadi 1,05%; unsur Mg meningkat dari 0,18% menjadi 0,70% dan unsur Fe menunm dari 11.468 ppm menjadi 10.103 ppm. Untuk mengetahui toksisitas kompos tersebut terhadap tanaman, dilakukan uji toksisitas. Uji toksisitas yang dilakukan terhadap bibit tomat menunjukkan bahwa kompas tidak mengandung sifat toksik terhadap tanaman. Persentase keeambah normal dari 100 benih yang dikeeambahkan berkisar antara 83,15 - 97,85%, hal ini berarti pengujian kompos terhadap bibit jati dapat dilakukan. Perlakuan inokulasi mikorhiza berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi, diameter, berat kering total, relative field mycorrhizal dependency, persentase kolonisasi, jumlah spora dan indeks mutu bibit serta berpengaruh nyata terhadap nisbah pueuk akar. Perlakuan penggunaan media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi, diameter, berat kering total, dan jumlah spora, sedangkan interaksi antara endomikorhiza berpengaruh nyata terhadap tinggi dan berat kering total. Penentuan indeks mutu bibit merupakan suatu penentuan yang dilakukan untuk mengetahui perlakuan yang terbaik dari semua perlakuan berdasarkan parameter-parameter yang dianggap menentukan kualitas mutu bibit semakin baik mutu suatu bibit maka nilai indeks mutu bibit suatu bibit akan semakin tinggi. Perlakuan inokulasi mikorhiza meningkatkan tinggi tanaman sebesar 56,92%, diameter meningkat 52%, kekokohan semai meningkat 8,19% dan berat kering total meningkat 266,21%. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan inokulasi lebib baik dibandingkan dengan kualitas bibit tanpa diinokulasi dengan mikorhiza. Pada perlakuan pemberian kompos pada media tanam pertambahan tinggi terbesar terdapat pada media tanam TI (tanah dengan kompos 3:1) yaitu sebesar 8,6 em, diameter terbesar terdapat pada media Tz (tanah dengan kompos 4:1) yaitu sebesar 4,5 mm, berat kering total terbesar terdapat pada media TI dengan komposisi tanah : kompos (3:1) sebesar 2,83 gram dan jumlah spora terbanyak terdapat pada media Tl dengan komposisi tanah : kompos (3: 1). Indeks mutu bibit yang terbaik adalah bibit yang yang diinokulasi mikorhiza dan ditanam pada media Tl dengan komposisi tanah : kompos (3: I) dengan indeks mutu bibit sebesar 19. Kesimpuian yang dapat diambil dari penelitian ini adalah kompos daun jati tidak merniliki sifat toksik yang dapat menghambat perturobuhan bibit jati sehingga dapat digunakan sebagai media semai jatL Komposisi kompos yang terbaik adalah perbandingan tanah : kompos (3:1). Inokulasi endornikorhiza jenis Glomus aggregalum mampu meningkatkan perturobuhan semai jatLid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemanfaatan Kompos Daun Jati (Tectona grandis L.F.) dan Mikorhiza untuk Pembibitan Jati (Tectona grandis L.F.)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record