Optimasi pengendalian persediaan bahan baku di PT Suba Indah Cimanngis, Bogor
Abstract
Persediaan merupakan salah satu faktor penting yang perlu diatur dan dikoordinasikan dengan baik karena persediaan berfungsi menghubungkan operasi berurutan dalam proses produksi yang dilakukan secara kontinyu. Salah satu usaha untuk mengatur dan mengkoordinasikan persediaan bahan baku adalah melakukan pengendalian persediaan bahan baku.
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknik optimasi berdasarkan pendekatan berencana guna menentukan kebijakan pengendalian persediaan bahan baku yang optimal, serta menentukan jumlah bahan baku yang dipesan dan waktu pemesanan dilakukan sehingga didapat biaya persediaan yang minimal.
Jumlah bahan baku yang digunakan untuk memproduksi sirup marjan adalah sebanyak 22 jenis sehingga perlu adanya kebijakan pengawasan dengan pertimbangan efisiensi dan efektivitas. Metode yang digunakan untuk menentukan kebijakan pengawasan persediaan tersebut adalah metode. Analisis Pareto. Dari hasil Analisis Pareto, bahan baku yang perlu dilakukan pengawasan yang cukup ketat adalah High Fructose Syrup (HFS), asam sitrat dan essence A.