dc.description.abstract | Tidak ada jenis karet yang benar-benar tahan terhadap minyak aromatik. Ketahanan karet terhadap minyak aromatik perlu dianalisis untuk mengetahui tingkat mutunya, sehingga dalam penggunaannya di bidang industri akan sesuai dengan persyaratan pengolahan serta sifat produk jadinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem vulkanisasi yang lebih baik untuk karet alam ditinjau dari tingkat swelling terhadap minyak aromatik. Pengaruh swelling juga dilihat terhadap sifat fisik vulkanisat, yaitu kekerasan, modulus (tegangan tarik), tegangan putus dan perpanjangan putus.
Penelitian terdiri atas tahap persiapan yang dilakukan untuk memperoleh produk jadi karet (vulkanisat), serta penelitian utama bertujuan untuk melihat pengaruh faktor perbedaan sistem vulkanisasi dan lama perendaman dalam minyak aromatik terhadap tingkat swelling, kekerasan, modulus, tegangan putus dan perpanjangan putus. Tingkat swelling diukur berdasarkan perubahan volume yang terjadi.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan faktor-faktor sistem vulkanisasi (A), yaitu sistem konvensional (A₁), semi efisien (A₂), efisien (A3), dan peroksida organik (A) dan lama perendaman (B), yaitu 1 hari (B₁), 2 hari (B₂), 3 hari (B3), 4 hari (B₂), 5 hari (B5), 6 hari (B), 7 hari (B,), 14 hari (B) dan 21 hari (B,). ... | id |