Show simple item record

dc.contributor.advisorHusin, Yahya A.
dc.contributor.advisorKusrini, Mirza Dikari
dc.contributor.authorKayat
dc.date.accessioned2024-04-26T04:04:36Z
dc.date.available2024-04-26T04:04:36Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147485
dc.description.abstractSalah satu isu lingkungan yang dewasa ini dianggap penting oleh manusia adalah terjadinya pemanasan global global warming). Hal ini timbul karena terjadinya peningkatan gas-gas rumah kaca (GRK) di atmosfer. Gas- gas rumah kaca ini yang mengakibatkan efek rumah kaca (ERK). Gas metana merupakan gas rumah kaca kedua terpenting setelah CO2 (Salvato, 1992). Tanah di hutan tropis diketahui sebagai faktor yang penting dalam menentukan kadar metana di atmosfer. Hutan tropis yang mempunyai tanah kering berfungsi sebagai rosot metana karena memberikan kondisi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan bakteri mechanotropic. Sebaliknya hutan yang tergenang merupakan sumber (sources) emisi metana cukup besar, karena kondisi ini cocok bagi bakteri methanogens yang menghasilkan metana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ambien metana, laju fluks metana, fluktuasi harian konsentrasi ambien metana dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju fluks metana oleh tanah hutan di bawah tegakan Rasamala. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest Conservationid
dc.subject.ddcForest soilid
dc.titleFluks metana (CH4) oleh tanah hutan di bawah tegakan rasamala (Altingia excelsa) di gunung Bunder BKPH Leuwiliang KPH Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record