Proses Pembuatan Alkohol di Pabrik dan Spirtus (PAS) Jatiroto: Suatu Telaah Perbandingan Aspek Mikrobiologi dan Teknologi Fermentasi Antara PAS I dan PAS II
Abstract
Dalam industri gula dikenal bermacam-macam hasil samping, seperti ampas tebu (bagasse), filtrat lumpur (filter mud), tetes (molasse), protein nira mentah, dan sebagainya (20). Peningkatan jumlah industri gula di Indonesia dengan sendirinya akan menaikkan pula jumlah limbah produksinya.
Tetes atau molasse merupakan salah satu hasil samping industri gula yang masih memiliki kadar gula sekitar 50- 60% b/v (20). Selama kurun waktu lima tahun (Tabel 1), produksi tetes mengalami kenaikan cukup tinggi, yaitu dari sebanyak 281 063 ton pada tahun 1980 menjadi 508 498 ton pada tahun 1985. Tetes umumnya dapat dimanfaatkan secara langsung dan tidak langsung (20). Pemanfaatan secara langsung antara lain sebagai komoditi ekspor, makanan ternak, dan pupuk pertanian, sedangkan secara tidak langsung adalah sebagai bahan baku industri-industri fermentasi seperti etanol, minuman beralkohol, bumbu masak, asam asetat, asam sitrat, dan sebagainya.
Collections
- UT - Biology [2169]