Karakteristik daging sapi bali dan sapi PO dengan pakan berbasis silase sorgum pada bobot potong yang berbeda
View/ Open
Date
2015Author
Ainun, Nur Asfiatul
Aditia, Edit Lesa
Priyanto, Rudy
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik daging sapi bali
dan PO dengan pakan berbasis silase sorgum pada bobot potong yang berbeda.
Terdapat 12 ekor sapi, masing-masing 6 ekor sapi bali dan 6 ekor sapi PO yang
digemukkan sampai mencapai bobot akhir yang dikoreksi pada kelompok bobot
potong I (280 kg) dan bobot potong II (322 kg). Data karakteristik daging
dianalisis dengan menggunakan ragam (ANCOVA) dengan prosedur General
Linear Model (GLM) dan uji lanjut LSmean yang dikoreksi terhadap bobot
potong dan bangsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik daging sapi
bali dan sapi PO relatif sama pada bobot potong I dan II, terkecuali pada
keempukan dan kadar abu. Sapi bali pada bobot potong I nyata lebih empuk
(P<0.05) dibandingkan dengan daging sapi PO. Nilai keempukan daging sapi bali
dan sapi PO pada bobot potong I (280 kg) adalah 3.180±1.517 kg cm-2 dan
7.857±1.239 kg cm
-2. Daging sapi bali pada bobot potong II memiliki kadar abu
yang nyata lebih tinggi (P<0.05) dibandingkan dengan daging sapi PO. Kadar abu
daging daging sapi bali dan sapi PO pada bobot potong II (322 kg) adalah
0.643±0.718% dan 0.333±0.718%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
pemeliharaan intensif sapi Bali dan PO dengan pakan berbasis silase sorghum dan
dipotong pada bobot potong berbeda menghasilkan daging dengan kualitas yang
relatif sama. Selain itu, daging sapi Bali memiliki tingkat keempukan yang lebih
baik dibandingkan sapi PO apabila dipotong pada umur muda.