dentifikasi morfometrik pada Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) dan Jangkrik Cliring (Gryllus mitratus)
View/Open
Date
2015Author
Zuhriyah, Adita
Siregar, Hotnida CH
Gunawan, Asep
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik dan
penciri ukuran dan bentuk tubuh jangkrik kalung(Gryllus bimaculatus) dan cliring
(G. mitratus). Jumlah tiap jenis jangkrik yang digunakan masing-masing 50 ekor
pada umur 25 hari dan 100 ekor umur 35, 45 dan 55 hari. Variabel tubuh yang
diukur yaitu berat badan, panjang dan lebar kepala, panjang dan lebar torax,
panjang, lebar dan tebal perut, panjang femur, panjang tibia, dan panjang tarsus.
Data dianalisis menggunakan uji T dan analisis komponen utama kemudian
divisualisasikan ke dalam kelompok diagram kerumunan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bobot badan dan ukuran tubuh jangkrikkalung lebih besar
(P<0.01) dibandingkan jangkrikcliring. Panjang badan menjadi penciri ukuran
jangkrikkalung dan cliring, yakni jangkrikkalung lebih panjang daripada cliring.
Penciri bentuk jangkrikkalung betina umut 35-55 hari adalah panjang abdomen,
sedangkan penciri bentuk jangkrikkalung jantan dan jangkrikcliring jantan
maupun betina berbeda-beda pada tiap tingkat umur. Jangkrikkalung jantan secara
fenotipik memiliki kekhasan bentuk dibandingkan jangkrikcliring. Ukuran dan
bentuk yang beragam dari kedua jenis jangkrik merupakan sumber daya genetik
satwa harapan di Indonesia.