Akumulasi logam berat (Mn, Zn, Cu.) pada jenis Rhizophora mucronata di hutan tanaman mangrove RKPH Cilacap BKPH Rawa Timur KPH Banyumas Barat, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
View/Open
Date
1994Author
Darmiyati, Mety
Kusmana, Cecep
Dahlan, Endes N.
Metadata
Show full item recordAbstract
Untuk menunjang pembangunan, banyak industri-industri dibangun tidak hanya di daerah industri tetapi juga di daerah pantai/teluk seperti halnya di Cilacap (pabrik se- men, pupuk, kilang minyak). Limbah yang dikeluarkan sudah tentu dapat berdampak pada lingkungan terutama jika menge- luarkan logam-logam berat.
Akumulasi logam berat pada vegetasi mangrove dapat digunakan untuk mendeteksi akumulasi logam berat di eko- sistem tersebut.
Penelitian ini dilakukan di Hutan Tanaman mangrove Cilacap dan analisis akumulasi logam berat dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Bogor. Survey lapangan dilaksanakan pada bulan April 1994. Pengambilan contoh dengan cara komposit pada tiap-tiap lokasi pengamatan yang terdiri dari tiga kelom-
pok (0-300 m, 600 900 m, 1200-1500 m menjauhi pabrik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi terba- nyak logam Mn di ketiga kelompok terjadi pada bagian daun (181.1 ppm, 187.4 ppm, 174.3 ppm). Akumulasi logam Zn terbanyak di kelompok I pada bagian akar (11.2 ppm), di kelompok II pada daun (7.6 ppm) dan di kelompok III pada bunga/buah (17 ppm). Sedangkan akumulasi logam Cu terba- nyak di ketiga kelompok terjadi pada akar (24.2 ppm, 5.5 ppm, 18.4 ppm).
Dari ketiga kelompok pengamatan, akumulasi terbanyak tiap logam berat bervariasi. Logam Mn lebih banyak tera- kumulasi di kelompok II (357.4 ppm), logam Zn di kelompok III (36.6 ppm) dan logam Cu di kelompok I (349.7 ppm)....
Collections
- UT - Forest Management [3094]