Pengaruh Tingkat Kepadatan dan Tipe Lantai Terhadap Performans Puyuh Pada Periode Pertumbuhan (0-5 Minggu)
View/Open
Date
1988Author
Pratamawati, Raden Roro Endang Palmini
Sugandi, Dawan
Rukadi, Sumono
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Ternak Unggas Jurusan Ilmu Produksi Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, selama lima minggu mulai tanggal 25 Pebruari 1988 sampai dengan tanggal 31 Maret 1988.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kepadatan dengan tipe Lantai terhadap performans puyuh pada periode pertumbuhan (0-5 minggu).
Pada penelitian ini digunakan 234 ekor puyuh umur satu hari dan antara jantan dan betina tidak dipisahkan. Puyuh ini berasal dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Jurusan Ilmu Produksi Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Sangkar yang digunakan berbentuk persegi empat, sebanyak 18 sangkar yang masing-masing berukuran 58x46x30 cm.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi pertambahan bobot badan, konsumsi dan konversi ransum serta mortalitas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Percobaan Faktorial 3x2 (tiga macam tingkat kepadatan dan dua macam tipe lantai) dengan tiga ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada inter aksi antara tingkat kepadatan dengan tipe lantai kandang terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi dan konversi ransum serta mortalitas puyuh.
Pertambahan bobot badan, konsumsi serta konversi ransum pada kepadatan kandang 162,5 cm persegi per ekor sedikit lebih baik daripada kepadatan 200 cm persegi dan 260 cm persegi per ekor. Angka mortalitas yang dicapai pada kepadatan kandang 260 cm persegi per ekor sedikit lebih rendah daripada kepadatan kandang 162,5 cm persegi dan 200 cm persegi per ekor. Namun secara statistik
tingkat kepadatan kandang tidak nyata mempengaruhi per tambahan bobot badan, konsumsi dan konversi ransum serta mortalitas puyuh. Puyuh yang dipelihara pada kandang berlantai kawat
memiliki pertambahan bobot badan, konsumsi dan konversi ransum yang sedikit lebih baik serta mortalitas yang sedikit lebih rendah daripada puyuh yang dipelihara pada kandang berlantai litter. Namun secara statistik tipe lantai tidak nyata mempengaruhi pertambahan bobot badan Konsumsi dan konversi ransum serta mortalitas puyuh.