Analisa Keuangan dan Harga Pokok Udang Galah dari Beberapa Unit Usaha di Kecamatan Cisaat dan Cisolok Kabupaten Sukabumi : Suatu Studi Kasus
Abstract
Udang galah merupakan salah satu jenis udang air tawar yang mempunyai ukuran paling besar sangat penting dalam struktur perekonomian Indonesia baik dilihat dari daya serap tenaga kerja maupun finansial. Lebih-lebih dengan di keluarkannya KEPPRES 39/1980 tentang penghapusan trawl untuk menangkap udang, maka budidaya udang dikolam harus terus menerus digalakkan untuk menanggulangi penurunan produk si akibat kebijaksanaan tersebut.
Budidaya udang galah di Kecamatan Cisaat dan Cisolok yang merupakan dua sentra produksi udang galah di Sukabumi Jabar, baru dirintis sejak tahun 1982 oleh Dinas Perikanan yang bekerja sama dengan BBAT (Balai Budidaya Air Tawar) hingga saat ini telah ada beberapa petani yang mengusahakan udang galah dimana pola usahanya masih dalam percobaan dan belum merupakan usaha khusus artinya dalam kolam yang diusahakannya hanya sebagian saja ditanam udang galah. Dari hasil pengamatan dilapang, perkembangan usahatani dikedua daerah tsb khususnya di Cisaat menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan yang dalam banyak hal dipengaruhi oleh kemampuan manajemen petani udang galah. Dalam kaitan ini analisa harga pokok dan analisa keuangan akan sangat berguna untuk mengetahui sampai sejauh mana efisiensi manajemen efisiensi penggunaan sumber daya dan posisi keuangan yang diterapkan, yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan budidaya udang galah di daerah tsb.