dc.description.abstract | Cendawan endofit merupakan cendawan yang hidup dalam jaringan
tanaman, tanpa menimbulkan gejala penyakit pada tanaman inangnya. Penelitian
bertujuan mengetahui pengaruh cendawan endofit terhadap hama dan
pertumbuhan tanaman padi di lapangan. Perlakuan yang digunakan adalah
perendaman benih padi varietas Ciherang menggunakan suspensi cendawan
endofit dengan kerapatan 10 cfu/ml. Cendawan endofit yang digunakan yaitu
Nigrospora, Penicillium, dan Acremonium. Sebagai pembanding digunakan
tanaman yang tidak diberi perlakuan cendawan endofit dan tanaman yang diberi
perlakuan pestisida. Penelitian terdiri dari sembilan perlakuan dan setiap
perlakuan terdiri dari tiga ulangan, disusun dalam Rancangan Acak Kelompok
(RAK). Pengamatan yang dilakukan terdiri dari dua pengamatan yaitu
pengamatan hama dan pertumbuhan padi. Parameter yang diamati pada
pengamatan hama meliputi tingkat serangan hama penggerek batang merah jambu
dan belalang serta populasi kepinding tanah. Pada pengamatan pertumbuhan padi
yang diamati meliputi pertumbuhan bibit (panjang bibit, panjang akar, dan daya
perkecambahan), tinggi tanaman, jumlah anakan, berat bulir, jumlah bulir, dan
jumlah anakan prduktif serta bobot panen. Data yang diperoleh dianalisis dengan
ANOVA pada taraf 5% dan uji lanjut Duncan. Perlakuan cendawan endofit
meningkatkan pertumbuhan bibit padi. Padi yang diberi perlakuan cendawan
endofit menunjukkan pertumbuhan bibit, akar bibit dan daya perkecambahan yang
berbeda dibandingkan kontrol. Perlakuan cendawan endofit secara umum tidak
berpengaruh nyata terhadap tingkat serangan hama dan pertumbuhan tanaman.
Kata kunci: Cendawan endofit, Nigrospora, Penicillium, Acremonium | id |