Infeksi Cendawan Enthomophthorales pada Kutuputih di Tanaman Kakao, Jeruk dan Mangga
Abstract
Kakao, jeruk dan mangga merupakan tiga tanaman tahunan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Kutuputih merupakan salah satu hama
pada tanaman tersebut. Cendawan Entomophthorales adalah agen pengendali biologi yang potensial bagi berbagai jenis kutu kutuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan tingkat infeksi cendawan Entomophthorales pada kutuputih kakao, jeruk dan mangga di lapangan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Sampel kutuputih
yang diperoleh dari lapang dimasukkan ke dalam alkohol 70% dan dibawa ke
laboratorium untuk diamati. Pengambilan sampel kutu dilakukan seminggu 1 kali
selama 4 minggu. Sampel kutuputih dari masing-masing tanaman dibuat preparat
slide, dengan pewarna lactophenol-cotton blue untuk mengamati fase cendawan
yang berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase cendawan yang ditemukan pada kutuputih tanaman kakao, jeruk dan mangga adalah konidia sekunder, badan hifa, konidia primer dan cendawan saprofitik. Tingkat infeksi tertinggi terjadi pada kutuputih tanaman kakao sebesar 71.16% dan tingkat infeksi
terendah terjadi pada kutuputih tanaman jeruk manis sebesar 33.94%. Spora
istirahat tidak ditemukan pada penelitian ini.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]