Show simple item record

dc.contributor.advisorSutakaria, Jusup
dc.contributor.authorPoromarto, Susilo Hambeg
dc.date.accessioned2024-04-22T02:30:37Z
dc.date.available2024-04-22T02:30:37Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146556
dc.description.abstractPenyakit antraknosa merupakan penyakit yang banyak terdapat pada tanaman cabe dan kacang-kacangan. Penyebab penyakit ini adalah Colletotrichum dematium. Tanaman kedelai, kacang hijau, kacang tunggak dan cabe masing-masing diinokulasi secara silang dengan C. dematium yang diisolasi dari tanaman kedelai, kacang hijau, kacang tunggak dan cabe yang terserang di lapang. Inokulasi dilakukan pada stadium benih, kecambah dan tanaman muda berumur empat minggu. Pengamatan hasil inokulasi dilakukan setiap hari setelah inokulasi dan penghitungan luas serangan dilakukan setelah 20 hari. Percobaan ini menggunakan rancangan faktorial. Terdapat perbedaan yang nyata dari nilai serangan terhadap jenis tanaman dan stadium pertumbuhan tanaman sedang untuk jenis patogen sebagai inokolum tidak menghasilkan nilai yang berbeda nyata. Demikian juga terdapat interaksi antara jenis tanaman dan stadium pertumbuhan tanaman yang diinokulasi yang menghasilkan nilai serangan yang berbeda nyata.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcInokulasi Silang Colletotricum dematium (Pers, ex Fr) Penyabab Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Tunggak Da Cabe Pada Berbagai Stadium Pertumbuhanid
dc.titleInokulasi Silang Colletotricum dematium (Pers, ex Fr) Penyabab Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Tunggak Da Cabe Pada Berbagai Stadium Pertumbuhanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record