Show simple item record

dc.contributor.advisorSutakaria, Yusuf
dc.contributor.authorSadgunawati M., Ni Nyoman
dc.date.accessioned2024-04-22T01:25:26Z
dc.date.available2024-04-22T01:25:26Z
dc.date.issued1983
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146540
dc.description.abstractTanaman petai (Parkia speciosa Hassk.) merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai arti penting bagi petani di Kabupaten Wonogiri. Pada pertengahan tahun 1980 di Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri dilaporkan adanya kematian tanaman petai sebanyak 1272 pohon (Dharmono, 1982). Sampai akhir Mei 1982 jumlah tanaman petai yang dilaporkan mati telah mencapai 16.058 pohon, dan kerugian yang diakibatkannya dapat mencapai 20.000,- sampai Rp. 40.000,-/pohon/musim (Sastrosuwignyo et al., 1982). Penyebab kematian tanaman petai ini belum dapat diten tukan dengan pasti. Menurut Hutagalung (1982) penyebab ke matian tanaman petai ini adalah patogen tular tanah. Sumo diryo (1982) melaporkan bahwa mungkin kematian ini disebab kan oleh suatu strain baru dari cendawan genus Fusarium sp. Sedangkan menurut Sastrosuwignyo et al. (1982), penyebab kematian tanaman petai di daerah Wonogiri kemungkinan besar adalah cendawan Fusarium oxysporum Schlecht. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPeranana Larutan eksudat Pusarium sp Tanaman Petai (Parkia speciosa Hassk.) Yang DIperoleh Dari Medium Tochinai Solution Terhadap Timbulnya Gejala Penyakit Layu Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)id
dc.titlePeranan Larutan eksudat Pusarium sp Tanaman Petai (Parkia speciosa Hassk.) Yang DIperoleh Dari Medium Tochinai Solution Terhadap Timbulnya Gejala Penyakit Layu Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record