Imunitas dan Produktivitas Puyuh Periode Bertelur dengan Pemberian Tepung Daun Senduduk (Melastoma malabathricum L) dalam Pakan.
Abstract
Tepung daun senduduk (Melastoma malabathricum L) merupakan produk olahan tanaman tradisional berpotensi sebagai sumber nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan baik pada manusia maupun ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji imunitas dan produktivitas puyuh periode bertelur dengan pemberian tepung daun senduduk. Penelitian ini menggunakan sampel 120 ekor puyuh betina berumur 40 minggu yang dipelihara selama 4 minggu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan pemberian tepung daun senduduk dalam pakan terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu P0 (tanpa tepung daun sendunduk), P1 (pakan + 1,5% tepung daun senduduk), P2 (pakan + 3% tepung daun senduduk), P3 (pakan + 4,5% tepung daun senduduk). Data dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of variance) dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun senduduk dapat menurunkan kolesterol kuning telur dan meningkatkan imunitas puyuh. Pemberian tepung daun senduduk pada level 3% menghasilkan imunitas dan performa terbaik dengan nilai konversi pakan (2,81), namun penambahan tepung daun senduduk pada level 4,5% dapat menghasilkan kadar kolesterol nyata terendah.
Kata kunci: Imunitas, Kualitas Telur, Performa, Puyuh
Collections
- MT - Animal Science [1151]