Show simple item record

dc.contributor.advisorSinaga, Meity Suradji
dc.contributor.authorListyarini, Antik
dc.date.accessioned2024-04-19T07:59:56Z
dc.date.available2024-04-19T07:59:56Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146526
dc.description.abstractProduksi kedelai di Indonesia masih rendah, karena adanya pengaruh beberapa faktor, diantaranya penanaman varietas dengan potensi hasil rendah, mutu benih yang kurang memenuhi syarat, cara budidaya yang kurang tepat dan adanya serangan hama dan penyakit. Salah satu penyakit penting pada kedelai yang dapat menurunkan produksi adalah penyakit karat yang disebabkan oleh Phakopsora pachyrhizi Pengendalian penyakit karat pada umumnya dilakukan dengan penggunaan fungisida. Cara pengendalian lain yang sering digunakan adalah menanam varietas-varietas tahan yang diharapkan dapat menekan kehilangan hasil akibat serangan penyakit karat. Untuk itu diperlukan adanya usaha- usaha untuk pemuliaan varietas-varietas dengan produksi tinggi dan tahan terhadap penyakit karat. Adanya penelitian Hibah yang bertujuan untuk mendapatkan kultivar-kultivar kedelai berumur panjang dengan lonjakan produksi, (Ketua: Di Ir Fred Rumawas) merupakan kesempatan untuk mendapatkan evaluasi ketahanannya terhadap penyakit karat. Berdasarkan permasalahan tersebut diadakan suatu penelitian dengan tujuan untuk mengevaluasi ketahanan 81 galur kedelai berumur panjang terhadap penyakit karat dan studi mikroflora daun kedelai yang mungkin dapat digunakan sebagai agens antagonis patogen karat. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.subject.ddcBacterialid
dc.titleEvaluasi ketahanan 81 galur kedelai berumur panjang terhadap penyakit karat (Phakopsora pachyrhizi Syd.) dan studi mikroflora daun kedelaiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record