dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diterjen sebagai pengemulsi, lama dan suhu ekstraksi, lama dan suhu penyimpanan ekstrak, serta lama penyimpanan bahan tanaman terhadap keefektifan ekstrak Dysoxylum acutangulum pada larva Crocidolomia binotalis. Pengujian dilakukan menggunakan ekstrak sederhana pada konsentrasi 10 dan 25 g/l, dan ekstrak metanol fraksi kloroform sebagai pembanding positif. Serbuk ranting diekstrak dengan air yang mengandung pengemulsi 0,1% kemudian diuji dari aspek pengaruh jenis pengemulsi (diterjen bubuk dan krim), lama ekstraksi (0, 1, 24 jam), suhu ekstraksi (tanpa perebusan, perebusan 50 °C, dan 100 °C), penyimpanan ekstrak (1 jam, 1 hari, 1 minggu pada suhu ruang dan 4 °C), dan penyimpanan bahan (0, 2, 4, dan 6 minggu). Untuk mengetahui, adanya pengaruh kontaminasi mikrob, dari penyimpanan ekstrak dan bahan diinkubasi 0,1 ml ekstrak pada Nutrient Agar (NA) dan Martin Agar (MA). Identifikasi gram dilakukan terhadap bakteri yang ditemukan dengan menggunakan larutan KOH 3%, sedangkan cendawan yang terisolasi diidentifikasi sampai tingkat genus.
Metode pengujian dengan pencelupan daun, larva diberi makan daun perlakuan selama 48 jam, dan untuk setiap perlakuan digunakan 15 larva Crocidolomia binotalis instar 2 dengan 6 ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap mortalitas dan lama perkembangan larva dari instar 2 hingga instar 4. ... | id |