View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Animal Production Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Animal Production Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Silang Dalam Terhadap Pertumbuhan Puyuh Pada Umur 0-5 Minggu

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Full text (6.613Mb)
      Date
      1986
      Author
      Suryawati, Rochmiatul Wahyu
      Masjoer, Sri Supraptini
      Pangestu, R Bambang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh silang dalam terhadap pertumbuhan puyuh pada umur 0-5 minggu. Materi penelitian yang digunakan adalah 22 ekor puyuh jantan yang berasal dari kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dan 55 ekor puyuh betina yang berasal dari peter-- nak di Jl Bhayangkara, Kotamadya Sukabumi. Puyuh terse- but berumur empat minggu dan dianggap tidak berkerabat. Puyuh berkoefisien silang dalam nol persen diperoleh dari perkawinan puyuh asal Cikembar dan puyuh asal Jl Bhayangkara. Puyuh berkoefisien silang dalam 12.5 persen diperoleh dari hasil perkawinan secara "half sib", sedang puyuh berkoefi- sien silang dalam 25 persen diperoleh dari hasil perkawin- an secara "full sib". Parameter yang diamati meliputi bobot badan, persentase pertambahan bobot badan, n, konsumsi dan konversi ransum. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Tersarang dengan ulangan yang tidak sama. Umur puyuh dan atau periode penetasan merupakan faktor tersarang dalam perlakuan koefisien silang dalam. Untuk membandingkan nilai rataan pengaruh setiap perlakuan digunakan ujit dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa silang dalam berpengaruh sangat nyata (P/ 0.01) terhadap bobot tetas dan bo- bot badan puyuh umur lima minggu, berpengaruh nyata (P0.05) terhadap persentase pertambahan bobot badan dan konsumsi ransum, tetapi tidak berpengaruh terhadap konversi ransum. Bobot tetas sangat nyata (P/ 0.01) menurun pada koefisien silang dalam 12.5 persen dan tidak berbeda pada koefisien 25 persen jika dibandingkan dengan nol persen. Bobot te tas sangat nyata (P/ 0.01) meningkat pada koefisien silang dalam 25 persen jika dibandingkan dengan 12.5 persen. Bobot badan puyuh umur lima minggu sangat nyata (P/ 0.01) …dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146429
      Collections
      • UT - Animal Production Science and Technology [3895]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail