| dc.description.abstract | Tanaman nilam sebagai salah satu tanaman penghasil minyak atsiri, hasilnya sangat ditentukan oleh jumlah daun dan organ vegetatif lainnya sebagai komponen panen. Bagian tanaman yang mempengaruhi jumlah minyak atsiri yang dihasilkan adalah daun, jumlah cabang sekunder dan primer, dan jumlah trikoma daun. Fakor yang turut mendukung adalah tinggi tanaman dan bobot basah dan kering tajuk dan akar.
Pemupukan melalui daun merupakan salah satu tehnik budi daya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan hasil. Dengan dilakukannnya pemupukan melalui daun ini diharapkan akan memberikan hasil yang lebih baik jka dibandingkan dengan tanpa pemberian pupuk daun.
Respon tanaman terhadap pemberian pupuk daun ini ternyata tidak berbeda nyata jika dibandingkan dengan tanpa pemberian pupuk pelengkap cair (PPC), kecuali dalam jumlah trikoma daun terdapat sedikit perbedaan. Kurangnya respon tanaman terhadap PPC ini disebabkan oleh karena komposisi dan susunan nutrisi di dalamnya kurang kompatibel untuk dapat meningkatkan hasilnya. Penyebab lain juga dapat disebabkan oleh karena usia tanaman yang masih relatif muda untuk dilakukan pemanenan, sehingga respon tidak terlihat nyata jika dibandingkan dengan tenpa pemberian PPC. Kemungkinan respons akan terlihat baik apabila tanamna dipenen lebih tua ± 6 BST.
Trikoma daun sebagai salah satu organ yang dapat dipakai sebagai indikator jumlah minyak nilam dalam daun belum terlihat pengaruhnya secara langsung terhadap jumlah minyak dalam penelitian ini. Hal ini disebabkan oleh karena jumlah rendemen yang terlalu kecil untuk dilakukan penyulingan dalam pembuktiannya…. | id |
