dc.description.abstract | Budidaya kelapa secara tradisional pada umumnya menghadapi permasalahan hama yang khas. Pengamatan ini bertujuan untuk menghitung intensitas dan luas serangan hama kumbang badak (Oryctes rhinoceros L.), tikus (Rattus sp), dan bajing (Callosciurus spp) pada pertanaman kelapa rakyat di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Barat. Jawa
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan pendahuluan, dan pengamatan tanaman contoh. Wawancara dilakukan pada petani kelapa. Pengamatan pendahuluan dilakukan pada keadaan umum daerah, pertanaman, dan serangan hama. Pengamatan tanaman contoh dilakukan dengan menghitung intensitas dan luas serangan tiap hama. Tanaman contoh ditentukan dengan cara sistematis.
Serangan kumbang badak diamati pada 10 daun termuda yang sudah terbuka, sedangkan serangan tikus pohon dan bajing diamati pada buah yang rusak pada pertanaman.
Pertanaman kelapa yang diamati adalah di Cikole dan Babakan Salamanyah di Desa Sinarlaut, Banjarsari (1) dan , Wanasari, dan Lingkungsari di Desa Wanasari, serta Leles (1), (2), dan (3) di Desa Pusakasari. ... | id |