dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iradiasi terhadap perkembangan cendawan pada jeruk. Penanganan pasca panen buah jeruk dengan teknik iradiasi dalam mengatasi masalah penyakit yang ditimbulkan oleh cendawan belum banyak diteliti. Salah satu cendawan yang biasa menyerang jeruk pada penyimpanan adalah Fusarium sp.
Penelitian ini dilakukan di BATAN, jakarta. Jeruk yang digunakan adalah Jeruk Siem (Citrus nobilis) dari dua sumber yang berbeda, yaitu jeruk yang dipetik langsung da- ri pohon dan jeruk yang diperoleh dengan membeli dari pasar.
Fusarium sp. dan Curvularia sp. yang didapatkan pada buah jeruk ditumbuhkan pada media Agar Dekstrose Sabouraud. Jeruk yang dipetik langsung dari pohon diinokulasi dengan Fusarium sp. dan Curvularia sp.; setelah timbul gejala, jeruk diiradiasi dengan dosis 0, 25, 50, 100, dan 200 ki- lorad. Jeruk lainnya (yang asalnya sama) juga diiradiasi dengan dosis yang sama tetapi tanpa diinokulasi. Jeruk yang diperoleh dari pasar langsung diiradiasi tanpa terlebih dahulu diinokulasi. Hal itu dilakukan untuk melihat kemungkinan cendawan tumbuh setelah diiradiasi. Pengamatan dilakukan pada hari ke 6, 9, dan 12 setelah diiradiasi. | id |