Show simple item record

dc.contributor.advisorAgusta, Ivanovich
dc.contributor.authorPrabowo, Ari
dc.date.accessioned2024-04-18T03:13:27Z
dc.date.available2024-04-18T03:13:27Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146245
dc.description.abstractArti penting industri kecil dalam perekonomian di negara-negara sedang berkembang ialah sebagai pencipta kesempatan kerja. Untuk menghasilkan output tertentu, efek kesempatan kerja yang diciptakan oleh industri kecil akan lebih besar daripada efek serupa yang dihasilkan oleh industri besar. Selain itu, dari sifat sebarannya dan keterkaitannya yang erat dengan penduduk desa, industri kecil juga potensial untuk mendorong kemajuan ekonomi pedesaan (Supratikno, H. et al 1994) Pembangunan industri pada dasarnya untuk meningkatkan tingkat sosial ekonomi, sehingga secara teoritis dampak dari keberadaan industri pengecoran logam terhadap masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar industri memanfaatkannya untuk melakukan diferensiasi ekonomi dengan cara memasuki sektor jasa dan perdagangan serta masuk ke dalam sistem pabrik untuk menjadi buruh. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan konteks desa terhadap industri pengecoran logam dan hubungan industrial yang terjadi di dalam pabrik pengecoran logam. Penelitian dilakukan di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja dengan pertimbangan di desa tersebut terdapat banyak industri pengecoran logam. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan, yaitu bulan Mei sampai bulan Juni 2000 dan bulan Juli 2002. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus. Terdapat dua macam data, yang pertama adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung melalui wawancara mendalam dengan responden dan informan. Responden di sini adalah pemilik industri dan buruh, sedangkan informan adalah tokoh-tokoh masyarakat seperti aparat kelurahan. Sedangkan yang kedua adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data monografi Desa Tegal Rejo. Selama penelitian dilakukan peneliti juga melakukan pengamatan terhadap pabrik-pabrik pengecoran logam. Data dikumpulkan dari hasil wawancara yang kemudian diolah dan dianalisis menurut topik-topik industrialisasi pedesaan yang terefleksi dalam bab-bab laporan penelitian. Konteks fisik dan geografi mendukung kemajuan industri pengecoran logam di Desa Tegal Rejo. Hal ini dapat dilihat dari sarana pemasaran yang dekat, dan di desa-desa sekitarnya banyak terdapat industri yang sama. Faktor pendukung lainnya adalah topografi yang datar, sertifikat tanah sebagai modal bila diperlukan, terdapat Bank Perkreditan Rakyat, dan sarana transportasi serta komunikasi sudah maju. Calon tenaga kerja juga mencukupi karena tidak ada syarat-syarat tertentu untuk menjadi buruh, juga terjadinya sektor informal pendukung seperti warung dan toko yang melayani kebutuhan buruh, Koperasi Industri Logam "Batur Jaya" sangat,..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDampak industri pengecoran logam terhadap masyarakat desa : Studi kasus industri pengecoran logam di desa Tegal Rejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record