Show simple item record

dc.contributor.advisorNurisjah, Siti
dc.contributor.advisorManadijah, Siti
dc.contributor.authorFadhilah, Pamela
dc.date.accessioned2024-04-18T02:10:46Z
dc.date.available2024-04-18T02:10:46Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146191
dc.description.abstractKehidupan keluarga tidak terlepas dari lingkungan tempat tinggalnya. Pekarangan sebagai lingkungan terdekat bagi keluarga penting artinya karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Pekarangan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu jenis usahatani disamping sawah atau- pun ladang. Sebagai usaha menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, di Indonesia telah dibentuk organisasi masyarakat yang merupakan organisasi bagi kaum wanita, yang dikenal sebagai Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Tujuan dari organisasi ini adalah untuk memperbaiki dan membina tata kehidupan dan penghidupan keluarga yang sejahtera (Direktorat Jenderal Pemba- ngunan Desa, 1982). PKK, yaitu program Pangan dan program Kelestarian Lingkungan Hidup, merupakan pendekatan terbaik untuk pengelolaan sumberdaya pekarangan melalui kegiatan pemanfaatan pekarangan. Adanya kegiatan pemanfaatan pekarangan dari PKK diharapkan akan memperbaiki persepsi mengenai konsep pekarangan pada anggota PKK, dan seterusnya pada yang bukan anggota PKK. Diharapkan dengan persepsi yang baik mengenai konsep pekarangan akan meningkatkan pemanfaatan pekarangannya. Pada pelaksanaannya, PKK desa penelitian telah mengadakan kegiatan pemanfaatan pekarangan, yang diikuti oleh 50 persen anggota yang aktif dan 46,67 persen anggota yang tidak aktif. Namun demikian dari kegiatan tersebut belum terlihat manfaatnya pada seluruh masyarakat desa, terutama yang memiliki pekarangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan persepsi mengenai konsep pekarangan antara anggota PKK yang aktif, anggota PKK yang tidak aktif, dan yang bukan anggota PKK. Pada umumnya, lahan pekarangan pada ketiga kelompok tersebut telah dimanfaatkan untuk bertanam dan atau beternak, tetapi terdapat perbedaan didalam tingkat pemanfaatannya. Tingkat pemanfaatan pekarangan anggota PKK yang aktif lebih baik dibanding dengan anggota yang tidak aktif dan yang bukan anggota PKK. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak adanya hubungan antara persepsi mengenai konsep pekarangan dan pemanfaatan pekarangan…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPeranan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Dalam Pelaksanaan Pemanfaatan Pekarangan Di Desa Cikarawang Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Baratid
dc.titlePeranan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Dalam Pelaksanaan Pemanfaatan Pekarangan Di Desa Cikarawang Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record