Show simple item record

dc.contributor.advisorSantoso, Teguh
dc.contributor.advisorA. Toerngadi S.
dc.contributor.authorRaharjo, Ari Wijaya Basuki
dc.date.accessioned2024-04-18T01:55:12Z
dc.date.available2024-04-18T01:55:12Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146175
dc.description.abstractWaktu aplikasi insektisida di lapang yang terlalu dekat dengan saat pemanenan daun tembakau, dapat membahayakan konsumen, khususnya pada perokok. Untuk itu, perlu diperkirakan batas waktu terakhir bagi penyemprotan insektisida agar bahaya tersebut tidak terlalu besar dan residu insektisida masih efektif untuk mengendalikan hama S. litura. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada tanggal 29 Juli sampai 14 Agustus 1990. Penelitian tersebut menggunakan 2 buah metoda yaitu metoda residu pada daun tembakau dan metoda residu pada kertas saring. Masing-masing metoda terdiri atas 5 perlakuan yaitu 0, 2, 5, 9, dan 14 hari setelah aplikasi insektisida, ditambah kontrol. Masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 6 kali. Rancangan percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu insektisida Thiodan 35 EC masih dapat mematikan S. litura pada daun tembakau dalam 5 hari setelah aplikasi insektisida tersebut. Sedangkan pada kertas saring, hanya 2 hari setelah aplikasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh residu insektisida thiodan 35 EC terhadap mortalitas Spodoptera litura Fabr, (Lepidoptera : Noctuidae) pada daun tembakau dan kertas saringid
dc.titlePengaruh residu insektisida thiodan 35 EC terhadap mortalitas Spodoptera litura Fabr, (Lepidoptera : Noctuidae) pada daun tembakau dan kertas saringid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record