Inventarisasi syrphidae predator kutu daun pada agroekosistem jagung, kacang panjang dan talas di Wilayah Darmaga Kabupaten Bogor
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan predasi antara lalat apung predator dengan kutu daun dan mengetahui jenis-jenis syrphidae predator di agroekosistem jagung, kacang panjang, dan talas di wilayah Darmaga, Kabupaten Bogor. Pengamatan kutu daun difokuskan di Daerah Cikabayan dan Desa Sinar Sari dari April sampai Agustus 2002. Pengamatan hubungan populasi kutu daun dan larva Syrphidae predator dilakukan dua kali seminggu secara random pada 10 tanaman di setiap hamparan lahan selama ± 14 minggu. Identifikasi spesies predator kutu daun famili Syrphidae dilakukan dengan survei lahan dan pencarian larva syrphidae. Cara pencarian larva syrphidae yaitu dengan menemukan koloni kutu daun pada suatu tanaman lalu mencari larva syrphidae di dalam dan sekitar koloni itu. Pencarian dilakukan saat pagi, siang maupun sore hari. Larva lalat apung yang ditemukan di lapangan terutama pada pertanaman jagung, kacang panjang, dan talas segera ditangkap dan dipelihara. Pemotretan dilakukan pada stadium larva, pupa dan imago. Identifikasi dilakukan pada larva dan imago
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi fluktuasi yang cukup tajam dari perkembangan popuiasi kutu daun di tanaman jagung dan kacang panjang sedangkan pada tanaman talas terjadi pergerakan populasi yang cukup stabil yang dapat disebabkan faktor internal kutu daun, lingkungan, dan manusia. Pada pertanaman talas, larva syrphidae belum mampu menurunkan populasi kutu daun. Episyrphus balteatus ditemukan pada tanaman jagung, sedangkan jenis dari Genus Sphaerophoria ditemukan di tanaman jagung, kacang panjang, dan talas.
Mengingat potensi larva syrphidae sebagai pengendali almiah kutu daun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan larva syrphidae dengan jenis predator kutu daun yang lain serta biologi E. balteatus dan Sphaerophoria
spp.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]