Show simple item record

dc.contributor.advisorMaryana, Nina
dc.contributor.authorMahendra, Budi
dc.date.accessioned2024-04-17T04:16:46Z
dc.date.available2024-04-17T04:16:46Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146002
dc.description.abstractSalah satu kendala utama yang dihadapi petani jamur tiram pada saat ini adalah serangan hama kumbang Cyllodes bifacies. Kumbang ini relatif kecil dan berada diantara lipatan-lipatan lamela jamur tiram. Selain itu, kumbang berlindung pada bag-log jamur tiram atau di sela-sela tempat penyimpanan bag-log Informasi biologi, perilaku dan perkembangan populasi C. bifacies dapat dijadikan dasar untuk menentukan cara pengendaliannya. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui perkembangan populasi kumbang C. bifacies pada bag-log pertanaman jamur tiram. Pengamatan dilakukan pada bag-log tanpa pemotongan dan dengan pemotongan dengan ketebalan 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5 dan 3,0 cm. Pemotongan dilakukan sebanyak tiga kali setiap setelah panen. Pengamatan meliputi populasi telur, larva, pupa, imago serta bobot panen jamur. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sebagian data dianalisis dengan menggunakan program SAS dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Jumlah rata-rata pupa per panen yang ditemukan pada pemotongan pertama lebih sedikit dari pemotongan ke-2 dan ke-3 karena bag-log yang digunakan masih baru. Pada pemotongan ke-2, jumlah rata-rata pupa yang ditemukan lebih tinggi, yang diduga karena perlakuan pemotongan pertama. Bila dihubungkan dengan interval waktu pemanenan, pada pemotongan kedua perbedaan jumlah pupa yang nyata terlihat pada perlakuan 1,5-3,0 cm. Pada pemotongan ke-3, rata rata jumlah pupa terlihat berbeda nyata pada perlakuan 2,0-3,0 cm. Perlakuan pemotongan bag-log yang mengakibatkan penurunan populasi C. bifacies merupakan tindakan penekanan terhadap hama. Tindakan ini dapat memutuskan salah satu fase perkembangan dalam siklus hidup hama. Tindakan tersebut akhirnya dapat mengurangi populasi imago di pertanaman jamur tiram yang dapat menjadi sumber peningkatan populasi telur dan larva. Populasi telur dan imago C. bifacies semakin menurun seiring semakin panjangnya interval permanenan jamur tiram. Ketersediaan jamur sebagai sumber makanan, tempat meletakkan telur dan tempat berlindung menjadi pembatas, sehingga kumbang hanya bertahan pada sisa-sisa jamur yang ada. Semakin panjang interval pemanenan jamur maka kemampuan bertahan kumbang semakin rendah dan akhirnya populasinya menurun. Selain itu, pengambilan pupa dari potongan media dapat mengurangi populasi imago.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.subject.ddcColeopteraid
dc.titlePupolasi kumbang Cyllodes bifacies (Wlker) (Coleoptera: Nitidulidae) pada bag-log jamur tiram putih pleurotus ostreatusid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record