Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan koperasi ( Studi kasus KPBS Pangalengan, Bandung Selatan
Abstract
Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan lahir pada tanggal 2 Maret 1969 dan memperoleh hak badan hu- kum pada tanggal 8 Juli 1969 dengan nomer 4353/BH/IX-18 yang pada tanggal 31 Desember 1979 diganti dengan No. 4353 A/BH/ DK-10/20 setelah terjadi perubahan Anggaran Dasar. Jumlah anggota pada awal berdiri 618 orang, jumlah sapi perah 1 250 ekor dengan produksi susu segar 3.42 ton. Pada akhir tahun 1983 jumlah anggota KPBS 4 705 orang, jumlah sapi perah 10 404 ekor dengan produksi susu segar 12.79 ribu ton.
Perkembangan KPBS yang cukup pesat selama lima belas tahun menjadikan KPBS termasuk salah satu koperasi persusuan yang berhasil, diantaranya telah termasuk dalam klasifikasi A serta dua kali menjadi Koperasi Teladan Nasional. KPBS telah memberikan sumbangan yang berarti terhadap pembangunan pertanian khususnya di bidang peternakan negara kita.