Studi potensi hijauan pakan dalam kaitannya dengan pengembangan usaha peternakan sapi perah di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
View/ Open
Date
1988Author
Hermawan, Soedibjo
H., Soedarmadi
Asyik, Ernawati M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam rangka meningkatkan taraf gizi masyarakat, dalam Peli- ta IV ini pemerintah telah mencanangkan program intensifikasi pe- ternakan yang mencakup semua jenis ternak. Usaha ini dilakukan dengan 'Panca Usaha Ternak'terutama di daerah-daerah sentra pro- duksi (Pusat Pengembangan Agribisnis, 1986).
Program pengembangan usaha sapi perah secara nasional bertujuan : (1) meningkatkan pendapatan peternak, yang berarti memperluas kesempatan kerja, (2) meningkatkan kemampuan produksi susu dalam negeri, sehingga secara bertahap dapat mengurangi impor bahan asal susu sapi, dan (3) mencukupi dan memperbaiki gizi masyarakat dan pangan asal susu sapi, dimana pada tahun 1982 konsumsi susu per kapita per tahun baru dicapai 1,32 kilogram atau 33 persen dari sasaran sebesar 4,0 persen per kapita per tahun (Pusat Pengembangan Agribisnis, 1986).
Kebijaksanaan Wilayah Terpadu dalam pengembangan usaha sapi perah selalu dikaitkan dengan potensi sumber daya dan permintaan pasar yang dimiliki setiap wilayah pengembangan. Aspek potensi sumber daya berkaitan dengan ketersediaan tenaga kerja dan pakan ternak khususnya hijauan pakan, dan aspek permintaan pasar berkaitan dengan masalah-masalah sosial ekonomi persusuan.
Populasi sapi perah di Jawa Tengah tersebar di 35 Kabupaten/ Kotamadya dengan variasi yang cukup besar, dimana berdasarkan da- ta Dinas Peternakan Jawa Tengah Tahun 1984 daerah sentra utama