Pengaruh suplementasi terramycin (TM-10) dan Premix-D dalam ransum ternak babi periode pertumbuhan pengakhiran terhadap kualitas karkas

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kandang Laboratorium Produksi Ternak Babi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Waktu penelitian dilakukakn selama empat puluh hari dimulai dari tanggal 2 Oktober sampai Nopember 1989. 12 Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pada level berapa pengaruh suplementasi Terramycin (TM-10) dan Premix-D dalam ransum ternak babi periode pertumbuhan pengakhiran dapat meningkatkan kualitas karkas ternak babi. Dalam penelitian ini digunakan 27 ekor ternak babi hasil persilangan pada periode pertumbuhan pengakhiran yang terdiri dari 18 ekor jantan dan 9 ekor betina dengan kisaran rataan berat awal 59.786.00 kg dengan koefisien variasi 10 persen. Ransum yang digunakan pada penelitian ini ada sembilan ransum perlakuan dengan level penambahan Terramycin (TM-10) dan Premix-D masing-masing sebagai berikut: T1P1 (25 ppm, 0.25%), T1P2 (50 ppm, 0.25%), T1P3 (75 ppm, 0.25 %), T2 P1 (25 ppm, 0.50%), T2P2 (50 ppm, 0.50%), T2P3 (75 ppm, 0.50%), T3P1 (25 ppm, 0.75 %), T3P2 (50 ppm, 0.75%), T3P3 (75 ppm, 0.75%). Pada penelitian ini digunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3 dengan sembilan ransum perlakuan, yaitu tiga faktor Terramycin (TM-10) dan tiga faktor Premix-D dengan masing-masing tiga kali ulangan. Untuk mengetahui hasil dari perlakuan dilakukan uji polinomial ortogonal. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ternak babi yang mendapat suplementasiTerramycin (TM-10) dan Premix-D dalam ransum ternak babi periode pertumbuhan pengakhiran belum menunjukkan pengaruh yang nyata dalam meningkatkan kualitas karkas dari ternak babi tersebut, tetapi ada terlihat kecenderungan bahwa suplementasi Terramycin (TM- 10) dan Premix-D dalam ransum ternak babi periode pertumbuhan pengakhiran pada level 50 ppm Terramycin (TM- 10) dan 0.25 persen Premix-D memperlihatkan kecenderungan menghasilkan tebal lemak punggung yang lebih tipis daripada level yang lainnya, tetapi secara uji statistik setiap perlakuan tidak berbeda nyata dalam meningkatkan kualitas karkas ternak babi periode...