| dc.description.abstract | Tujuan praktek lapang ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis hama utama yang menyerang pertanaman kelapa serta mengetahui pula luas serangannya, tingkat populasinya, musuh alaminya dan usaha pengendaliannya.
Pengamatan dilakukan dengan dua cara, yaitu pengamatan secara visual dan penarikan contoh. Keterangan yang dibutuhkan diperoleh dari hasil wawancara dengan staf Kebun Induk Kelapa Hibrida (KIKH) Pakuwon.
ΚΙΚΗ Pakuwon adalah salah satu kebun percobaan yang dikelola oleh Sub Balai Penelitian Tanaman Industri (BPTI) Pakuwon, berlokasi di Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Luas kebun sekitar 100 ha yang terdiri dari tujuh blok kebun. Tiap blok kebun luasnya tidak sama. Jenis tanaman yang dipelihara adalah kelapa genjah Nias Kuning (GNK) dan kelapa dalam yang terdiri dari jenis Palu (P), Bali (B) dan Tenga (T). Sebagian besar tanaman sudah menghasilkan. ΚΙΚΗ Pakuwon merupakan kebun induk yang dikhususkan untuk menghasilkan bibit ke- lapa hibrida dengan persilangan secara alamiah. Dalam hal ini jenis kelapa GNK sebagai ibu dan jenis kelapa da- lam P, B dan T sebagai bapak atau pejantan.
Hama yang menyerang pertanaman kelapa di KIKH Paku- won adalah beberapa jenis ulat siput, yaitu Chalcocelis sp., Parasa lepida Cr. dan Setora nitens Wlk., ketiganya tergolong ordo Lepidoptera, famili Limacodidae. Hama lainnya adalah Brontispa longissima Gestro (Coleoptera: His- pidae) dan Valanga nigricornis Burm. (Orthoptera: Acridi- dae). Ulat siput dan V. nigricornis menyerang daun kelapa yang agak tua sampai dengan tua. Serangan berat ulat siput dan belalang menyebabkan helaian anak daun kelapa habis dimakan dan tinggal lidinya saja. Serangan B. longissima dapat mengakibatkan daun pucuk kelapa menjadi berwarna merah kecoklatan, agak kisut dan akhirnya me- ngering…dst | id |
