Pengaruh berbagai tingkat keterlambatan permukaan N dan P terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah varietas IR-36 pada latosol darmaga
View/ Open
Date
1983Author
Hutapea, Sanggam
Satari, A.M
Sutandi, Atang
Metadata
Show full item recordAbstract
Sering dijumpai, pemupukan tidak selalu menjamin peningkatan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi pemupukan antara lain adalah iklim, jenis tanah, varietas tanaman, pengelolaan air, dosis, bentuk, komposisi waktu pemberian dan penem- patan pupuk itu sendiri.
Pola pemberian pupuk N, disesuaikan dengan pola pertumbuhan tanaman padi. Umumnya pemberian pupuk N dengan dosis terpisah 2 atau 3 kali pemberian, lebih efisien di- bandingkan dengan pemberian pupuk N sekaligus pada saat tanam. Sedangkan pupuk P, diberikan pada awal pertumbuhan yaitu pada saat tanam.
Di daerah transmigrasi yang baru dibuka, sering dijumpai pupuk terlambat sampai kepada petani, sehingga petani terlambat melakukan pemupukan. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh keterlambatan pemupukan N dan P terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah varietas IR-36.
Contoh tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Latosol Darmaga, Bogor. Sebagai perlakuan, pupuk N dan P masing-masing dalam bentuk Urea dan TSP, diberikan dalam empat taraf waktu, yaitu 0, 2, 4, dan 6 minggu setelah tanam. Pupuk Kalium dalam bentuk KCl, diberikan sebagai pupuk dasar.
Parameter yang digunakan dalam percobaan ini adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot kering jerami, bobot kering gabah, bobot kering 1 000 butir gabah, dan persentase gabah hampa. Untuk analisis data hasil percobaan, digunakan rancangan acak lengkap faktorial.
Hasil percobaan memperlihatkan bahwa keterlambatan pemupukan P, nyata menurunkan tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot kering jerami, bohot kering gabah, bobot kering 1000 butir gabah, dan meningkatkan persentase gabah hampa.
Kecuali meningkatkan bobot jerami, keterlambatan pemupukan N tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter lainnya. Sama halnya seperti perlakuan N, in- teraksi perlakuan N dan P juga tidak nyata…
