| dc.description.abstract | Babylonia spirata (L.) merupakan salah satu jenis gastropoda yang memiliki nilai ekonomis penting karena merupakan sumber makanan laut yang mengandung protein tinggi dengan rasa yang cukup enak dan kenyal. Keong ini merupakan sumber pendapatan negara sebagai sumber devisa apabila diekspor ke luar negeri. Populasi dan ukuran keong di teluk Pelabuhan Ratu sekarang ini makin menurun (Yulianda dan Danakusumah, 2000). Untuk itu penelitian tentang sejauh mana kondisi keong macan tersebut di alam terutama di wilayah teluk Pelabuhan Ratu perlu dilakukan sebagai suatu informasi yang diperlukan untuk pengelolaan dan pemanfaatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek morfometrik yang terdiri atas hubungan panjang - berat, IKG (Indeks Kematangan Gonad), rasio berat gonad dan rasio kelamin yang terjadi pada Keong macan (B. spirata, L) dalam upaya untuk mengetahui kondisi dan habitatnya pada musim timur khususnya pada bulan September - Oktober.
Pengambilan sampel dilakukan pada sore hari sekitar pukul 17.00 sampai pukul 07.00 esok harinya pada kedalaman antara 5-20 m. Alat tangkap yang digunakan yaitu jodang dengan diameter bukaan mulut sekitr 35-50 cm dan ukuran mata jaring 2 cm (gambar). Pada jodang ini ditempatkan umpan berupa ikan pepetek (Leiognathus sp.) dan diturunkan ke dasar laut yang kemudian diangkat untuk dilihat hasilnya. Rentang waktu saat alat tangkap telah sampai dasar dengan diangkatnya alat kurang lebih 15 menit (Menghitung umpan yang akan habis dimakan oleh keong). Sampel di tempatkan dalam termos es, kemudian di letakkan bungkusan es untuk mengisolasi dimana dimaksudkan untuk tetap menjaga sampel agar dapat menjaganya dari penurunan laju metabolismenya sehingga sampel akan terhindar dari kebusukan sementara. Setelah tiba di laboratorium sampel kemudian diawetkan dengan menggunakan formalin 10% selama kurang lebih 24 jam... | id |
