Show simple item record

dc.contributor.advisorZairin, Muhammad
dc.contributor.advisorCarman, Odang
dc.contributor.authorSoleh, Mad
dc.date.accessioned2024-04-04T03:46:31Z
dc.date.available2024-04-04T03:46:31Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145391
dc.description.abstractIkan gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi di masyarakat Indonesia. Ikan ini memiliki cita rasa yang lezat sehingga banyak diminati oleh para konsumen. Nilai ekonomis yang tinggi itu mendorong petani untuk terus membudidayakannya walaupun diketahui bahwa ikan ini memiliki laju pertumbuhan yang lambat untuk mencapai ukuran konsumsi. Untuk mengantisipasi laju pertumbuhan yang lambat itu, biasanya petani melakukan sistem pemeliharaan secara berjenjang, dengan cara ini pemeliharaan ikan dari ukuran larva sampai mencapai ukuran konsumsi melibatkan beberapa orang petani yang berbeda. Berdasarkan kenyataan lambatnya laju pertumbuhan ikan gurame maka dilakukan penelitian untuk meningkatkan laju pertumbuhannya dengan menggunakan hormon triiodotironin (T3). Hormon ini digunakan karena fungsinya yang sangat vital dalam mengontrol seluruh aktivitas metabolisme tubuh. Pemberian hormon Ts pada larva ikan gurame diharapkan dapat meningkatkan metabolisme ikan sehingga akan memacu perkembangan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Penelitian dirancang dengan tiga perlakuan dan satu kontrol sebagai pembanding. Untuk masing-masing perlakuan dilakukan dengan empat ulangan, Perlakuan diberikan melalui perendaman larva ikan gurame dengan umur yang berbeda (1, 5 dan 10 hari setelah menetas) dalam dua liter larutan triiodotironin 0,1 ppm selama 24 jam. Setiap ulangan menggunakan 150 ekor larva dengan umur sesuai dengan perlakuan yang dicobakan. Larva yang telah direndam, dipelihara dalam akuarium pemeliharaan yang berisi 10 liter air selama 56 hari (delapan minggu). Selama masa pemeliharaan media diaerasi dan diganti airnya sebanyak 30% per hari. Pakan yang digunakan adalah cacing sutera, diberikan sampai kenyang tiga kali sehari...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquacultureid
dc.subject.ddcFish Cultureid
dc.titlePengaruh perendaman larva ikan gurame (Osphronemus gouramy) pada stadia umur yang berbeda di dalam larutan hormon triiodotironin terhadap perkembangan, pertumbuhan, kelangsungan hidupnyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record