Show simple item record

dc.contributor.advisorDjatna, Taufik
dc.contributor.authorSantosa, Ida Bagus Dharma Yoga
dc.date.accessioned2024-04-04T01:32:51Z
dc.date.available2024-04-04T01:32:51Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145222
dc.description.abstractProduktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal (Herjanto 1999). Pengukuran produktivitas produksi pada lini A untuk produksi perakitan kecap (soy filling) di PT X dilakukan berdasarkan pengukuran nilai OEE (Overall Equipment Effectiveness). OEE adalah metode pengukuran efektivitas suatu mesin produksi yang melibatkan pengukuran terhadap tingkat efektivitas waktu, tingkat kinerja mesin, serta tingkat mutu produk yang dihasilkan. Metode ini menjadi suatu faktor kunci dalam pengukuran produktivitas proses produksi. Hasil pengukuran OEE pada lini A produksi kecap bagian perakitan di PT. X menunjukkan perolehan tingkat efektivitas waktu sebesar 73.83%, tingkat kinerja mesin sebesar 78.36%, dan tingkat kualitas produk sebesar 98.52% dengan nilai OEE sebesar 54.13%. Berdasarkan pengukuran tersebut dapat diketahui bahwa tingkat produktivitas produksi perusahaan belum optimal mengingat standar minimal nilai OEE untuk perusahaan kelas dunia mencapai 85% dengan komposisi tingkat efektivitas waku sebesar 90%, kinerja mesin sebesar 95%, dan kualitas produk sebesar 99%. Hal ini mendorong perlunya perbaikan perencanaan peningkatan produktivitas pertanian untuk menjamin daya saing perusahaan. Lean production merupakan suatu pendekatan menejemen modern yang berfokus pada upaya mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan yang ada pada lantai produksi. Tujuan dari penerapan lean Production adalah untuk meningkatkan produktivitas, menurunkan biaya produksi, meningkatkan keuntungan perusahaan, meningkatkan kualitas, mengeliminasi pemborosan yang terjadi, dan lain sebagainya. Pada penelitian ini dirancang suatu model kuantitatif yang didasarkan pada pendekatan lean production dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan mereduksi biaya. Penelitian ini menghasilkan suatu perencanaan produktivitas yang berfokus pada peningkatan produktivitas sekaligus menekan tingkat kerugian biaya produksi dilakukan dengan penetapan kombinasi AR (Availability rate), PR (Performance rate), dan QR (Quality rate) yang optimal. Perencanaan produktivitas yang optimal ini diperoleh menggunakan metode PSO (Particle Swarm Optimization). Adapun beberapa solusi dapat direkomendasikan dalam rangka peningkatan produktivitas, yakni dengan melakukan preventive maintenance kepada mesin produksi secara terjadwal, mengaplikasikan statistical process control dalam rangka peningkatan kualitas produk, mengadakan pelatihan operator, serta membuat penjadwalan produksi yang optimum untuk meningkatkan tingkat efektivitas waktu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Technologyid
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.titlePeningkatan produktivitas produksi kecap pada lini perakitan dengan pendekatan lean productionid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordProductivityid
dc.subject.keywordLean productionid
dc.subject.keywordOverall equipment effectivenessid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record