| dc.description.abstract | Savo kecik (Manilkara kauki Dubard) merupakan salah satu jenis flora langka yang potensial bagi kekayaan alam hayati Indonesia yang telah diberi status jarang (rare). Selain buahnya yang enak dimakan dan diperdagangkan, kayunya yang keras dan kuat sangat baik untuk bahan baku Sukiran kayu dan bahan bangunan. Sejalan dengan perkembangan umat manusia yang memanfaatkan sumberdaya alam hayati, maka perkembangan populasi jenis tumbuhan ini di hutan alamnya lambat laun mengalami kemunduran dan mendekati titik rawan. Hal ini terjadi disebabkan oleh berbagai faktor antara lain karena menurun- nya kualitas ekosistem dan pengaruh aktivitas manusia yang merusak habitat dan eksploitasi populasi sawo kecik di hutan alamnya.
Menyadari kondisi yang demikian maka perlu usaha pelestarian populasinya, yaitu dengan diadakan perlindungan dan pembinaan habitatnya. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan data dasar mengenai habitat dan penyebaran sawo kecik di Pulau Tinjil, sebagai bahan pertimbangan untuk mendukung upaya konservasi sawo kecik. ... | id |
