| dc.description.abstract | Salah satu syarat yang ikut menentukan keberhasilan program Hutan Tanaman Industri (HTI) dan reboisasi pada lahan-lahan marginal adalah tersedianya bibit berkualitas baik, dalam jumlah besar, dapat tumbuh di lapangan, dan memberikan manfaat yang besar (Evan, 1982).
Untuk memperoleh bibit yang berkualitas baik, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan mikroba simbiosis seperti mikoriza atau menjaga kesehatan semai dengan menggunakan pestisida dan pemupukan. Namun demikian, penggunaan pestisida seperti Mankozeb 80% dapat berakibat negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan cendawan mikoriza.
Cenococcum geophyllum merupakan salah satu cendawan ektomikoriza yang penting dalam persemaian. Penggunaan fungisida Mankozeb 80% akan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan cendawan ektomikoriza tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi fungisida Mankozeb 80% terhadap pertumbuhan miselia Cenococcum geophyllum dan pengaruhnya terhadap kemampuan mikorisasi cendawan tersebut dengan bentuk kemasan inokulum yang berbeda pada semai Eucalyptus urophylla ST Blake.
Penelitian dilaksanakan di laboratorium SEAMEO-BIOTROP selama 5 bulan, dimulai bulan Desember 1995 hingga Mei 1996. | id |
