Potensi hasil hutan non kayu di areal konservasi plasma nutfah HPH PT. Berkat Cahaya Timber Kalimantan Tengah
View/ Open
Date
1997Author
Wulandari, Erni
Zuhud, Ervisal. A.M
Sunarminto, Tutut
Roemantyo, Harini Sangat
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai ekosistem hutan tropika basah, dimana didalamnya hidup beranekaragam jenis kehidupan. Diperkirakan terdapat ± 100-150 suku tumbuhan yang meliputi 25-30 ribu jenis yang tumbuh di hutan. Dari jumlah ini diperkirakan separuhnya mempunyai potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan kayu dan buah-buahan dan masih banyak lagi yang belum diketahui manfaatnya (Meijer, 1974 dalam Riswan, S dan Soekarman, 1992).
Hasil hutan non kayu merupakan benda-benda hayati yang dihasilkan dari hutan selain kayu. Banyak hasil hutan non kayu yang mempunyai fungsi ekonomi di pasaran pada saat ini dan pada masa yang akan datang. Pemanfaatan hasil hutan non kayu pada saat ini kurang atau lebih kecil dibandingkan dengan hasil hutan kayu. Pengelolaan yang mengatur eksploitasi hasil hutan non kayu belum ada seperti halnya yang sudah diatur untuk hasil hutan kayu. Penelitian dan informasi mengenai potensi dan penyebaran hasil hutan non kayu masih sangat terbatas, untuk itu sangat diperlukan kegiatan tersebut guna mendasari upaya pelestarian, pemanfaatan dan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hasil hutan non kayu khususnya tumbuhan yang berpotensi tinggi (obat, pangan, pewarna, dll) yang bermanfaat bagi perusahaan dalam mengembangkan pengusahaan hutan terpadu dan program HPH Bina Desa.
