View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Peranan perairan suaka margasatwa Danau Pulau Besar dan Danau Bawah di Dati II Bengkaalis Propinsi Riau sebagai habitat ikan kayangan (Scleropaages formosus Mull. & Schl.)

      Thumbnail
      View/Open
      full text (22.35Mb)
      Date
      1993
      Author
      Harlina
      Thohari, Machmud
      Haryanto
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menelaah peranan perairan danau Pulau Besar dan Danau bawah sebagai habitat ikan kayangan, (2) menentukan penyebaran ikan kayangan berdasarkan data penangkapan saat penelitian dilakukan, untuk kepentingan pengelolaan kawasan tersebut. Penelitian dilakukan di Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar dan Danau Bawah. Kawasan ini terletak di Kecamatan Siak, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau, selama satu bulan, mulai tanggal 8 November sampai 8 Desember 1992. Anakan ikan kayangan yang berhasil ditangkap nelayan dari tanggal 8 November sampai tanggal 8 Desember sebanyak 14 ekor, dengan panjang antara 6 sampai dengan 8 cm. Ikan yang diperoleh setiap tangkapan berkisar antara 1 sampai dengan 3 ekor. Anakan ikan kayangan tersebut ditemukan di perairan Danau Pulau Besar (stasiun VI dan VII). Kondisi fisik perairan meliputi luas, kedalaman, dan tipe substrat dasar perairan. Luas Danau Pulau Besar ± 4.000,0 ha, Danau Bawah ± 2.000,0 ha. Kedalaman Danau Pulau Besar berkisar antara 4,8 sampai dengan 5,6 meter, Danau Bawah antara 3,4 sampai dengan 4,1 meter, dan Sungai rawa dan Sungai Rasau antara 0,5 sampai dengan 1,5 meter. Berdasarkan hasil analisis komponen utama stasiun pengamatan Danau Pulau Besar dan Danau Bawah berada dalam satu kelompok. Air di Danau Bawah dan Danau Pulau Besar sama tergenang, akan tetapi anak ikan kayangan tidak ditemukan di Danau Bawah. Kondisi fisik perairan faktor dominan yang menyebabkan perbedaan adalah karena faktor kedalaman. Terjadi pendangkalan di perairan Danau Pulau Besar dan Danau Bawah. Proses pendangkalan di Danau Bawah berlangsung lebih cepat dari pada di Danau Pulau Besar. Perubahan terhadap kedalaman mempengaruhi keberadaan anak ikan kayangan diperairan tersebut.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145126
      Collections
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism [2495]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository