Penetasan telur dan pemeliharaan anakan dalam upaya penangkaran burung seriti (Collocalia linchi Horsfield and Moore)

Abstract

Burung seriti (Collocalia linchi) mempunyai nilai ekonomis dan ekologis. Burung seriti mempunyai nilai ekonomis karena dapat menghasilkan sarang yang harganya dapat mencapai Rp 400.000 per Kg (Mulyadi, 1997). Nilai ekologis burung seriti adalah peranannya sebagai 'orang tua asuh' bagi anakan burung walet sarang putih (Collocalia fuciphaga) yang ditetaskan di dalam sarang seriti, sehingga telur burung seriti yang berada dalam sarang harus disingkirkan (dibuang) dengan sengaja untuk digantikan dengan telur walet. Dengan menetaskan telur dan memelihara anakan burung seriti diharapkan dapat diketahui teknik penangkaran burung seriti yang kemudian dapat dijadikan sebagai model bagi penangkaran burung walet sarang putih. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik penetasan dan pemeliharaan anakan. Penelitian dilakukan di tiga tempat, yaitu di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Fakultas Peternakan IPВ, Biro Pusat Rehabilitasi Sarang Burung Walet Surabaya dan Desa Gandu, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Data yang dikumpulkan selama penelitian meliputi dimensi panjang, lebar dan berat telur, daya tetas, konsumsi makanan, pertumbuhan anakan dan mortalitas dari dua tempat yang berbeda.