Survei parasit protozoa darah pada sapi potong perananakan ongole di rumah potong hewan (RPH) Kotamadya Bogor
Abstract
Sesuai dengan tujuan pemerintah dalam masa Repelita V, selain pembangunan bidang pertanian secara umum, maka bidang peternakan mendapatkan perhatian khusus untuk dikembangkan dan ditingkatkan jumlah produksinya. Didalam usaha mening- katkan produksi ternak khususnya ternak sapi potong diperlu- kan sistem manajemen yang baik dan terencana. tanpa mencantama perluan Univers Salah satu faktor penghambat peningkatan produksi ter- nak adalah meningkatnya jumlah kasus penyakit dan kurangnya kemampuan untuk menanggulangi kasus tersebut. animiah, peng din an menyebt dalam b Diantara sejumlah kasus penyakit yang menyerang ternak sapi potong, penyakit parasit darah akibat infeksi protozoa merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak ditemui dan kadang-kadang dapat menimbulkan wabah. Di Indonesia telah diketahui jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa darah pada ternak besar yaitu anaplsmosis, babesiosis, theileriosis dan trypanosomiasis (Anonim, 1980). uan suatu Penyakit parasit protozoa darah umumnya terjadi di daerah iklim tropis maupun subtropis. Hal ini terutama berkaitan dengan adanya mobilitas lalt penghisap darah maupun vektor caplak yang dapat bertindak sebagai vektor penyakit dan daya adaptasi yang tinggi dari agen penyakit pada daerah sebut (Hоаге, 1972)....