View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi habitat peneluran penyu lekang (Lepidochelys olivacea) dan pengelolaan penyu pantai Blambangan Taman Nasional Alas Purwo Jawa Timur

      Thumbnail
      View/Open
      full text (16.83Mb)
      Date
      1996
      Author
      Suharso
      Priyono, Agus
      Kusrini, Mirza Dikari
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penyu laut saat ini banyak dibuat suvenir, kerajinan dan untuk dikonsumsi. Eksploitasi penyu yang berlebihan serta kerusakan habitat peneluran penyu diberbagai pantai di Indonesia dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan ekosistem di laut dan mengancam kelestarian penyu di alam. Maka diperlukan upaya pengelolaan terhadap habitat penyu dalam skala regional maupun skala internasional. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik habitat peneluran penyu lekang dan sistem pengelolaan Pantai Blambangan TN. Alas Purwo sebagai habitat peneluran penyu. Parameter yang diamati adalah komponen fisik dan biotik habitat peneluran penyu lekang. Panjang pantai TN. Alas Purwo secara keseluruhan ± 130 km pantai, terdiri dari pantai berpasir ± 80 km berpotensi sebagai habitat peneluran penyu dan ± 50 km sisanya merupakan pantai yang berbatu. Jenis penyu yang terdapat di TN. Alas Purwo adalah: penyu lekang (L.olivacea), penyu belimbing (D. coreacea), penyu hijau (C. mydas), dan penyu sisik (E. imbricata). Penyu lekang memilih pantai yang berombak relatif tenang dengan tipe pasir: pasir berlumpur, pasir besi dan pasir putih, dengan kelerengan pantai yang landai/agak curam (+14°) dan sarang pada umumnya berada di daerah supratidal yang datar. Musim puncak bertelur penyu lekang di TN ALas Purwo pada bulan Mei Juli. Tumbuhan bawah yang tumbuh di pantai adalah jenis rumput grinting (Cynodon arcuatus Prest.) dan rumput lari-lari (Spinifex littoreus), penyebarannya yang luas akan mengurangi lebar pantai efektif peneluran penyu dan dapat mengganggu aktifitas bertelur penyu sehingga populasinya perlu dikendalikan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145030
      Collections
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism [2495]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository