Pemilihan habitat bersarang , teknik pemanenan dan pola pengelolaan walet gua di desa Suwaran, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
View/ Open
Date
1999Author
Solihin, Taju
Mardiastuti, Ani
Mulyani, Yeni Aryati
Metadata
Show full item recordAbstract
Untuk menjaga kelestarian populasi walet, banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya adalah para pengelola harus menggunakan suatu sistem pengelolaan dan teknik pemanenan yang paling efisien sesuai dengan tujuan awal pengelolaan yaitu menjamin kelestarian populasi walet dan produksi sarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai kondisi habitat walet di dalam gua dan pemilihan habitat bersarang burung walet, sistem pengelolaan yang diterapkan serta teknik pemanenan sarang. Penelitian ini dilaksanakan di Gua Empat Saudara, Desa Suwaran, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur.
Secara umum kondisi di dalam qua dibagi kedalam 3 mintakat yaitu mintakat senja, mintakat gelap suhu berubah dan mintakat gelap suhu konstan. Hasil pengukuran suhu dan kelembaban pada setiap mintakat menunjukkan pada mintakat senja suhu dan kelembaban rata-rata harian sebesar 26.33°C±0.11 dan 82.26%±0.88, di mintakat gelap suhu berubah sebesar 26.89°C±0.14 dan 82.69%±0.73, dan di mintakat gelap suhu konstan sebesar 26.41°C±0.02 dan 82.528±0.14. Hasil pengukuran kadar air menunjukkan bahwa kadar air batuan gua paling besar adalah mintakat gelap suhu konstan sebesar 5.26%, sedangkan mintakat gelap suhu berubah dan mintakat senja masing-masing sebesar 4.43% dan 3.978.
Jenis walet yang menghuni Gua Empat Saudara terdiri dari walet sarang hitam sebanyak 7254 - 7416 ekor atau 62.39% 63.01% dari total jumlah walet dan walet sarang putih (Collocalia fuciphaga) sebanyak 4354 37.65- dari jumlah total walet...
