View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis hubungan antara tipe aktivitas dan karakteristik habitat monyet ekor panjaang (macaca fascicularis Raffles 1821) di Hutan konservasi HTI PT Musi Hutan Persada Propinsi Dati I Sumatera Selatan

      Thumbnail
      View/Open
      Fullteks (1.331Mb)
      Date
      1999
      Author
      Rismayani, Rini
      Santosa, Yanto
      aArief, Harnios
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles 1821) merupakan satwa primata yang banyak digunakan sebagai hewan percobaan karena memiliki sifat anatomis dan morfologis yang mendekati manusia. Salah satu upaya pemenuhan kebutuhan hewan percobaan diperoleh dengan cara penangkaran. Usaha penangkaran yang dinilai efektif yaitu penangkaran dengan sistem pemeliharaan di alam bebas. Maka informasi mengenai karakteristik habitat monyet ekor panjang sangat diperlukan oleh pihak pengusaha agar dapat membangun habitat yang sesuai dengan kondisi alaminya sehingga monyet ekor panjang dapat melakukan seluruh jenis aktivitasnya seperti di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tipologi habitat monyet ekor panjang melalui hubungan antara karakteristik habitat dan tipe aktivitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak pengelola penangkaran sehingga data mengenai tipologi habitat monyet ekor panjang akan menjadi dasar dalam membangun habitat monyet ekor panjang sesuai dengan kondisi alaminya. Karakteristik habitat yang ditelaah meliputi stuktur dan komposisi vegetasi, topografi, sumber air, dan keberadaan pemukiman manusia. Penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan dengan metode kombinasi antara jalur (strip transek) dan titik pengamatan (point abundance). Hasil pengukuran dan pengamatan hubungan antara karakteristik habitat dan tipe aktivitas dianalisis dengan uji khi-kuadrat, pendugaan kepadatan populasi dan analisis vegetasi. Habitat monyet ekor panjang di lokasi penelitian berdasarkan kondisi hutannya, dapat dibedakan menjadi hutan tidak terbakar dan hutan pasca kebakaran. Dari hasil Analisis vegetasi, hutan tidak terbakar memiliki kerapatan vegetasi, kelimpahan pakan dan distribusi pakan yang lebih tinggi dibandingkan hutan pasca kebakaran. Kepadatan populasi monyet ekor panjang di hutan yang tidak terbakar adalah 0,58 ckor/ha, lebih tinggi dibanding kepadatan populasi di hutan pasca kebakaran yaitu 0,13 ekor/ha. Kepadatan populasi monyet ekor panjang berdasarkan topografi habitat paling tinggi adalah di habitat topografi datar yaitu 0,26 ekor/ha. Sedangkan di habitat topografi landai adalah 0,12 ekor/ha dan di habitat topografi agak curam adalah 0,25 ekor/ha. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa 98,67% (74 ekor) monyet ekor panjang berada dalam radius kurang dari 300 m dengan sungai, sedangkan 1,33% (1 ekor) monyet ekor panjang berada dalam radius lebih dari 300 m dari sungai. Tiga kelompok monyet ekor panjang dengan jumlah keseluruhan 40 ekor (57,14%) berada di sekitar pemukiman manusia dan 8 kelompok monyet ckor panjang dengan jumlah 35 ekor (42,86%) ditemukan relatif jauh dengan pemukiman manusia Dari hasil uji hubungan antara tipe aktivitas dengan kondisi hutan, diperoleh nilai X hitung 0,400. Dengan nilai X 0,05 df 3 7,815 dan X oot df 3 6,251, maka diperoleh keputusan Ho diterima berarti berarti tipe aktivitas monyet ekor panjang tidak berhubungan dengan kondisi hutannya. Sedangkan hasil uji hubungan antara tipe aktivitas dengan topografi diperoleh nilai X hitung 4,402. Dengan nilai X 0,05 df 6 12,592 dan X² 0,01 df 6 10,645, maka diperoleh keputusan Ho diterima berarti tipe aktivitas monyet ekor panjang tidak berhubungan dengan topografi habitatnya. Dari penelitian ini diketahui bahwa tipologi habitat yang disukai monyet ekor panjang di Hutan Konservasi HTI PT Musi Hutan Persada yang ditunjukkan dengan nilai kepadatan populasi yang relatif lebih tinggi adalah kondisi hutan tidak terbakar, topografi datar dan relatif dekat dengan sumber air serta pemukiman manusia. Sedangkan hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tipe aktivitas dan karakteristik habitat...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144951
      Collections
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism [2495]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository