Studi teknik penangkaran jalak bali (Leucopser rothschildi stresemann 1912) di Tanam Nasional Bali Barat dan di Kebun Binatang Surabaya
View/ Open
Date
1989Author
Nurana, Ketut
Alikodra, Hadi S.
Hernowo, Jarwadi B.
Metadata
Show full item recordAbstract
Populasi jalak bali di alam cenderung mengalami penurunan bahkan mengkhawatirkan, telah mencapai jumlah yang meskipun telah penanggulangan-penanggulangan seperti: dilakukan pembinaan habitat, pengamanan kawasan, dan penyuluhan ke masyarakat sekitar kawasan. Penangkaran merupakan usaha yang harus dilakukan untuk mencegah punahnya jalak bali di alam yaitu dengan melepaskan anak jalak bali hasil penangkaran ke alam aslinya (restocking).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari penangkaran jalak bali dan kemungkinan Kebun Binatang Bunder di cara pengembangannya yang terdapat Surabaya dan sistem pengadaptasian di Tegal (Taman Nasional Bali Barat) Parameter yang dikenali antara lain: asal-muasal bibit jalak bali yang ditangkarkan dan sistem karantinanya, latar belakang diadakannya penangkaran di Kebun Binatang Surabaya dan sistem pengadaptasian di Tegal Bunder, keadaan karıdang, makanan dan minuman, pemeliharaan kesehatan, perilaku serta pertumbuhan dan perkembangbiakannya.