Show simple item record

dc.contributor.advisorHaeruman Js., Herman
dc.contributor.advisorWijayanto, Nurheni
dc.contributor.authorAffandi, Oding
dc.date.accessioned2024-04-01T02:37:41Z
dc.date.available2024-04-01T02:37:41Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144395
dc.description.abstractPembangunan kehutanan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestariannya. Untuk mencapai sasaran tersebut pemerintah telah mengupayakan melalui pengembangan hutan rakyat. Masyarakat di daerah Krui, Lampung telah mengembangkan hutan rakyat sejak ratusan tahun yang lalu melalui model Agroforestry hutan damar S. javanica (sering disebut kebun damar mata kucing). Sistem ini terus berkembang karena mempunyai manfaat yang bersifat ekonomis maupun ekologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari bentuk keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan damar, mengetahui besarnya kontribusi hutan damar terhadap pendapatan rumah tangga, dan mengetahui pola pengeluaran konsumsi masyarakat. Penelitian dilakukan di dua desa yaitu Desa Gunung Kemala dan Desa Balai Kencana, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Lampung Barat, yang dilakukan pada bulan Oktober sampai November 1997. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Pengambilan sampel dilakukan secara acak terstratifikasi dengan alokasi berimbang, jumlah sampel pada masing-masing desa sebanyak 30 responden. Pembagian stratifikasi berdasarkan luas pemilikan lahan yaitu strata I (x > 3 ha). strata II (2 < x ≤ 3 ha), strata 111 (1 < x ≤ 2), dan strata IV (x≤ 1 ha). Data diolah dalam bentuk tabulasi dan dianalisis secara deskriptif, untuk mengetahui ketergantungan masyarakat terhadap kebun damar dilakukan pengujian dengan Uji Beda Dua Nilai Tengah. Pengembangan hutan damar sangat erat hubungannya dengan sistem ladang berpindah. Sebagian besar hutan damar dibuat oleh para peladang berpindah melalui tahapan-tahapan kegiatan seperti pembukaan lahan, penanaman tanaman pangan, penanaman tanaman perkebunan, penanaman pohon damar dan penananian pohon buah-buahan sehingga terbentuk hutan damar. Dalam pengembangannya pembuatan kebun damar di dasari oleh insentif ekonomi, ekologi, sosial, dan kultural.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.titleKajian agroforestry hutan damar (shorea jovanica K. & V.) sebagai model hutan rakyat dan kontribusinya terhadap pendapatan rumah tangga di Krui, Lampungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAgroforestryid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record